TABEL ANALISIS HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN
Rp.
| Open | High | Low | Close | Volume |
Mean | 401 | 409 | 385 | 400 | 42.562.191 lembar |
Sample standard deviation | 326 | 331 | 312 | 324 | 86.368.223 lembar |
Minimum | 65 | 67 | 64 | 65 | 500 lembar |
Maximum | 1000 | 1000 | 980 | 990 | 619.186.500 lembar |
Range | 935 | 933 | 916 | 925 | 619.186.000 lembar |
Berdasarkan tabel analisis saham diperoleh :
- Rerata harga saham pada harga pembukaan saham sebesar 401, harga tertinggi saham sebesar 409, harga terendah saham sebesar 385, dan rerata harga saham pada harga penutupan sebesar 400. S
- Standar deviasi pada harga pembukaan 326, pada harga tertinggi saham 331, pada harga terendah saham 312, pada harga penutupan saham 324.
- Harga tertinggi harga saham terjadi pada 1 Juli dan 3 Desember 2008 sebesar 1.000.
- Harga terendah harga saham terjadi pada 4 Desember 2008 dan 27 Februari 2008 sebesar 65.
- Rerata volume perdagangan harian sebesar 42.562.191 lembar.
KESIMPULAN
Standar deviasi digunakan untuk menilai fruktuasi. Tingkat standar deviasi yang besar menunjukkan bahwa saham berada dalam kondisi tidak stabil pada harga tertingginya. Selain itu juga dapat dilihat dari grafik, dimana di awal periode harga saham yang tinggi dan stabil mengalami penurunan yang cukup stabil. Grafik juga menunjukan pergerakan volume perdagangan harian yang tidak stabil mengikuti pergerakan harga saham.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi saham perusahaan tidak cukup baik atau tidak stabil sehingga memiliki tingkat resiko yang relative besar. Kondisi saham yang tidak stabil ini akan mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi di perusahaan, karena investor menginginkan tingkat pengembalian yang besar namun tingkat resiko yang kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar